Fabrice Muamba sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Minggu, 22 April 2012, 15:16 WIB
KLUB
Fabrice Muamba di rumah sakit (twitter.com)
VIVAbola - Gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba berangsur-angsur pulih setelah sempat terkena serangan jantung saat tampil di lapangan. Muamba mengatakan bahwa kesembuhan yang dialaminya merupakan sebuah mukjizat yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
"Apa yang terjadi kepada saya benar-benar sebuah keajaiban," kata Muamba seperti dilansirbbc.co.uk belum lama ini.
Muamba tiba-tiba terjatuh saat membela timnya di perempat-final Piala FA melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, 18 Maret lalu. Dalam kondisi yang tidak sadar, Muamba langsung dilarikan ke London Chest Hospital. Bahkan oleh tim medis, pemain Inggris berdarah Zaire itu sempat dinyatakan meninggal selama 78 menit.
Beruntung, Muamba berhasil melewati masa kritisnya. Bahkan kondisi pemain berusia 24 tahun itu berangsur pulih dan sudah diperkenankan untuk meninggalkan rumah sakit, Chest Hospita.
"Pada pagi hari saat pertandingan, saya dan ayah berdoa meminta perlindungan Tuhan dan Dia tidak mengecewakan saya," kata Muamba.
Muamba menjelaskan sesaat sebelum terjatuh di lapangan, dirinya tidak mengalami rasa sakit apapun. Dia mengaku tidak sesak nafas.
"Saya tidak mencengkeram dada saya karena sakit seperi yang biasa terlihat dalam film. Namun ada perasaan aneh yang saya tidak bisa menjelaskannya. Setelah itu pandanganku mulai kabur dan saat itu seperti mimpi," beber mantan pemain Arsenal itu.
"Saya hanya merasa diriku melayang jatuh dan merasakan dua hantaman keras saat kepala saya menyentuh tanah. Setelah itu semuanya gelap dan saya telah mati," sambung Muamba. Meski sudah bersangsur pulih, namun belum bisa dipastikan apakah Muamba masih diperkenankan untuk kembali ke lapangan hijau.
"Apa yang terjadi kepada saya benar-benar sebuah keajaiban," kata Muamba seperti dilansirbbc.co.uk belum lama ini.
Muamba tiba-tiba terjatuh saat membela timnya di perempat-final Piala FA melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, 18 Maret lalu. Dalam kondisi yang tidak sadar, Muamba langsung dilarikan ke London Chest Hospital. Bahkan oleh tim medis, pemain Inggris berdarah Zaire itu sempat dinyatakan meninggal selama 78 menit.
Beruntung, Muamba berhasil melewati masa kritisnya. Bahkan kondisi pemain berusia 24 tahun itu berangsur pulih dan sudah diperkenankan untuk meninggalkan rumah sakit, Chest Hospita.
"Pada pagi hari saat pertandingan, saya dan ayah berdoa meminta perlindungan Tuhan dan Dia tidak mengecewakan saya," kata Muamba.
Muamba menjelaskan sesaat sebelum terjatuh di lapangan, dirinya tidak mengalami rasa sakit apapun. Dia mengaku tidak sesak nafas.
"Saya tidak mencengkeram dada saya karena sakit seperi yang biasa terlihat dalam film. Namun ada perasaan aneh yang saya tidak bisa menjelaskannya. Setelah itu pandanganku mulai kabur dan saat itu seperti mimpi," beber mantan pemain Arsenal itu.
"Saya hanya merasa diriku melayang jatuh dan merasakan dua hantaman keras saat kepala saya menyentuh tanah. Setelah itu semuanya gelap dan saya telah mati," sambung Muamba. Meski sudah bersangsur pulih, namun belum bisa dipastikan apakah Muamba masih diperkenankan untuk kembali ke lapangan hijau.
Post By: Evan Maulana
0 komentar:
Posting Komentar